Darwati A Gani, istri mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mendaftarkan diri menjadi Caleg DPRA
.jpg)
Darwati mendaftarkan diri di PNA Kota Banda Aceh, Senin, yang diterima langsung Ketua PNA setempat Marwan.
Selain istri mantan Gubernur Aceh, PNA Kota Banda Aceh juga menerima pendaftaran empat perempuan sebagai calon legislatif DPRK Banda Aceh.
Ke empat bakal calon perempuan tersebut, yakni Yulianda (daerah pemilihan Kecamatan Syiah Kuala), Asiah yang juga aktivis HAM (daerah pemilihan Kecamatan Kuta Alam), Suktia (daerah pemilihan Leung Bata), dan Lindawati, aktivis antikorupsi (daerah pemilihan Kecamatan Ulee Kareng).
Marwan mengatakan, pihaknya membuka peluang seluas-luasnya bagi perempuan mendaftarkan diri menjadi calon legislatif sebagai komitmen memenuhi kuota keterwakilan perempuan minimal 30 persen.
"Kami berkomitmen terhadap calon perempuan. Siapa saja yang ingin bergabung dengan PNA, silakan mendaftarkan diri," ungkap Marwan, yang juga mantan anggota DPRD Aceh Besar.
Sementara itu, Darwati mengatakan, dirinya terpanggil mencalonkan diri pada Pemilu 2014, karena selama ini sedikit sekali perempuan berkiprah di legislatif, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Karena itu, saya mengajak seluruh perempuan Aceh ikut berkiprah di legislatif bersama PNA, karena partai lokal ini lebih memprioritaskan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif," kata Darwati.
Selain itu, Cut Rika Keumala Sari, guru perempuan pendidikan anak usia dini (PAUD) juga mendaftarkan diri sebagai calon legislatif DPR Aceh.
Cut Rika Keumala Sari yang juga Ketua Ikatan Perempuan Nasional Aceh (Ipena) mendaftarkan diri di PNA Aceh Besar. Pendaftaran dilakukan beberapa waktu lalu.
"Saya mencalonkan diri karena PNA lebih mengutamakan keterwakilan perempuan. Selain itu, PNA juga memiliki kapasitas dan bukan partai politik pelengkap pada pemilu mendatang," kata dia.
PNA merupakan partai lokal pendatang baru Pemilu 2014 yang didirikan mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan sejumlah mantan panglima serta mantan kombatan GAM.